MEMAHAMI PENYAKIT MURAI BATU-MB DAN CARA MENGATASINYA
Kicaukan - Memahami Penyakit Murai Batu-MB. Murai Batu (MB) merupakan burung kicau yang sanggup dikatakan mahal dan eksklusif. Harga murai batu trotolan MB saja sanggup mencapai jutaan rupiah. Apalagi jikalau MB gacor. Pesona murai batu sebetulnya tak tersedia habisnya. Dengan suara kicauan yang terlalu merdu dan tipe yang nyentrik, membuat tiap-tiap orang akan terkagum melihatnya. Ada sebagian type murai batu yang sudah kami informasikan sebagian waktu lalu. Dan kini mari kami mencoba untuk sadar penyakit murai batu yang sering menjangkit. Murai Batu yang sakit pasti tak akan gacor dan rajin bunyi, untuk itu kami mesti tetap menjaga MB dengan baik sehingga tetap sehat dan fit. Ada sebagian penyakit langganan MB yang sanggup kami cegah dengan cara sadar apa penyebabnya. Dan kami akan share tipsnya untuk anda.
MEMAHAMI PENYAKIT MURAI BATU-MB
Penyakit Murai Batu sebetulnya terlalu bervariasi dan sudah pasti ditangani dengan cara yang tidak sama pula. Dalam banyak kasus, MB mati setelah baru beli. Nah kematian MB ini pasti tersedia sebabnya (penyakit) yang tidak kami ketahui. Ada ulang MB gacor yang tiba-tiba macet bunyi yang pasti membuat kami shock. Untuk menangani MB macet bunyi silakan anda baca disini. Kali ini kami akan fokus mengkaji tentang empat penyakit yang sering menjangkit MB yang sanggup turunkan performanya, dan lebih-lebih berujung terhadap kematian. Jika anda memiliki murai batu di rumah, maka sudah menjadi kewajiban anda untuk menjaga MB yang benar dan mencegah/mengobati jikalau MB sakit. Mari langung saja kami baca sebagian penyakit murai batu (MB) tersebut ini dengan saksama.
Memahami Penyakit Murai Batu (MB)
1. Murai Batu Pincang
Gangguan penyakit pertama terhadap Murai Batu adalah kaki pincang atau sering mengangkat kaki sebelah. Ini bukan hal lumrah jikalau MB mengangkat sebelah kakinya di siang hari. MB pincang sanggup disebabkan oleh sebagian faktor. Misalnya gara-gara luka di kaki, terdapat bubul/jamur di kaki, kram kaki, tenggeran yang terlalu kecil, atau kuku yang terlalu panjang. Bagaimana cara menyembuhkan murai batu pincang? Silakan anda baca disini.
2. Kotoran berlendir dan nafsu makan berkurang
Burung MB yang mengeluarkan kotoran berlendir biasanya diikuti dengan indikasi tidak rela makan, atau nafsu makan yang berkurang. Penyakit ini terlalu berkaitan dengan kasus pencernaan MB itu sendiri. Lalu apa penyebab berasal dari penyakit ini? Pertama gara-gara kebersihan sangkar yang tidak terjamin. Menjaga kebersihan sangkar MB terlalu mutlak gara-gara sangkar kotor akan menimbulkan beragam macam bakteri, virus, dan penyakit yang akan menjangkit MB anda. Kedua gara-gara MB stress, biasanya dialami oleh MB muda tangkapan hutan, MB kalah mental waktu lomba, atau gara-gara gangguan hewan predator. Ketiga gara-gara MB keracunan makanan dan minuman. Ini sanggup berjalan jikalau kami memberikan pakan (voer/kroto) yang sudah berjamur, atau air minum yang tidak bersih.
Bagaimana solusinya? Untuk menjaga MB muda yang baru didapat anda sanggup membacanya disini. Kemudian untuk kebersihan sangkar anda sebaiknya membersihkan sangkar tiap-tiap hari. Bersihkan kotoran dan sisa-sisa pakannya. Juga gantilah pakan dan minum tiap-tiap hari sambil mengecek situasi pakan apakah tetap layak konsumsi atau tidak. Jika MB mengeluarkan kotoran berlendir dan nafsu makannya berkurang, maka segeralah memindahkannya (dikarantina). Pisahkan MB berasal dari burung lain dan dirawat di ruangan tertutup dan tenang. Berikan multivitamin untuk menaikkan nafsu makan MB.
3. Murai Batu Serak
Masalah yang terhitung sering dialami oleh MB adalah suara serak. Suara serak terlalu berkaitan dengan tenggorokan dan pita suara MB itu sendiri. Suara serak terhadap MB sanggup disebabkan oleh cuaca yang ekstrem, terlalu lama dijemur, terdapat bakteri terhadap tenggorokan, atau gara-gara MB memakan serangga liar. Ada sebagian cara untuk menangani MB serak. Yaitu sebagai tersebut :
Usahakan tidak menjemur MB terlalu lama. Jika situasi cuaca beralih drastis, maka langsung pindahkan MB di area yang aman. Untuk lebih lengkapnya, klik cara menyembuhkan suara serak terhadap MB.
4. Murai Batu Lumpuh
Inilah penyakit yang terlalu ditakuti oleh pemilik MB, yaitu MB lumpuh. Penyakit ini terlalu berbahay bagi sambungan hidup MB. Biasanya MB lumpuh akan ditandai dengan gejala-gejala seperti berdiri sempoyongan, tak rela bergerak (hanya berdiam saja). Penyebab berasal dari MB lumpuh adalah gara-gara kekurangan vitamin B. Untuk itu anda sanggup memberikan multivitamin yang khusus untuk menyembuhkan MB lumpuh di Toko Obat dan Pakan Burung terpercaya.
Sobat kicaukan, demikian informasi yang sanggup kami sampaikan tentang sadar penyakit murai batu. Semoga berfaedah bagi anda semua, dan menerima kasih sudah membaca artikel ini. Simak tetap Kicaukan Klub Burung Kicau untuk memperoleh beragam macam informasi mutlak seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
Kicaukan - Memahami Penyakit Murai Batu-MB. Murai Batu (MB) merupakan burung kicau yang sanggup dikatakan mahal dan eksklusif. Harga murai batu trotolan MB saja sanggup mencapai jutaan rupiah. Apalagi jikalau MB gacor. Pesona murai batu sebetulnya tak tersedia habisnya. Dengan suara kicauan yang terlalu merdu dan tipe yang nyentrik, membuat tiap-tiap orang akan terkagum melihatnya. Ada sebagian type murai batu yang sudah kami informasikan sebagian waktu lalu. Dan kini mari kami mencoba untuk sadar penyakit murai batu yang sering menjangkit. Murai Batu yang sakit pasti tak akan gacor dan rajin bunyi, untuk itu kami mesti tetap menjaga MB dengan baik sehingga tetap sehat dan fit. Ada sebagian penyakit langganan MB yang sanggup kami cegah dengan cara sadar apa penyebabnya. Dan kami akan share tipsnya untuk anda.
MEMAHAMI PENYAKIT MURAI BATU-MB
Penyakit Murai Batu sebetulnya terlalu bervariasi dan sudah pasti ditangani dengan cara yang tidak sama pula. Dalam banyak kasus, MB mati setelah baru beli. Nah kematian MB ini pasti tersedia sebabnya (penyakit) yang tidak kami ketahui. Ada ulang MB gacor yang tiba-tiba macet bunyi yang pasti membuat kami shock. Untuk menangani MB macet bunyi silakan anda baca disini. Kali ini kami akan fokus mengkaji tentang empat penyakit yang sering menjangkit MB yang sanggup turunkan performanya, dan lebih-lebih berujung terhadap kematian. Jika anda memiliki murai batu di rumah, maka sudah menjadi kewajiban anda untuk menjaga MB yang benar dan mencegah/mengobati jikalau MB sakit. Mari langung saja kami baca sebagian penyakit murai batu (MB) tersebut ini dengan saksama.
Memahami Penyakit Murai Batu (MB)
1. Murai Batu Pincang
Gangguan penyakit pertama terhadap Murai Batu adalah kaki pincang atau sering mengangkat kaki sebelah. Ini bukan hal lumrah jikalau MB mengangkat sebelah kakinya di siang hari. MB pincang sanggup disebabkan oleh sebagian faktor. Misalnya gara-gara luka di kaki, terdapat bubul/jamur di kaki, kram kaki, tenggeran yang terlalu kecil, atau kuku yang terlalu panjang. Bagaimana cara menyembuhkan murai batu pincang? Silakan anda baca disini.
2. Kotoran berlendir dan nafsu makan berkurang
Burung MB yang mengeluarkan kotoran berlendir biasanya diikuti dengan indikasi tidak rela makan, atau nafsu makan yang berkurang. Penyakit ini terlalu berkaitan dengan kasus pencernaan MB itu sendiri. Lalu apa penyebab berasal dari penyakit ini? Pertama gara-gara kebersihan sangkar yang tidak terjamin. Menjaga kebersihan sangkar MB terlalu mutlak gara-gara sangkar kotor akan menimbulkan beragam macam bakteri, virus, dan penyakit yang akan menjangkit MB anda. Kedua gara-gara MB stress, biasanya dialami oleh MB muda tangkapan hutan, MB kalah mental waktu lomba, atau gara-gara gangguan hewan predator. Ketiga gara-gara MB keracunan makanan dan minuman. Ini sanggup berjalan jikalau kami memberikan pakan (voer/kroto) yang sudah berjamur, atau air minum yang tidak bersih.
Bagaimana solusinya? Untuk menjaga MB muda yang baru didapat anda sanggup membacanya disini. Kemudian untuk kebersihan sangkar anda sebaiknya membersihkan sangkar tiap-tiap hari. Bersihkan kotoran dan sisa-sisa pakannya. Juga gantilah pakan dan minum tiap-tiap hari sambil mengecek situasi pakan apakah tetap layak konsumsi atau tidak. Jika MB mengeluarkan kotoran berlendir dan nafsu makannya berkurang, maka segeralah memindahkannya (dikarantina). Pisahkan MB berasal dari burung lain dan dirawat di ruangan tertutup dan tenang. Berikan multivitamin untuk menaikkan nafsu makan MB.
3. Murai Batu Serak
Masalah yang terhitung sering dialami oleh MB adalah suara serak. Suara serak terlalu berkaitan dengan tenggorokan dan pita suara MB itu sendiri. Suara serak terhadap MB sanggup disebabkan oleh cuaca yang ekstrem, terlalu lama dijemur, terdapat bakteri terhadap tenggorokan, atau gara-gara MB memakan serangga liar. Ada sebagian cara untuk menangani MB serak. Yaitu sebagai tersebut :
Usahakan tidak menjemur MB terlalu lama. Jika situasi cuaca beralih drastis, maka langsung pindahkan MB di area yang aman. Untuk lebih lengkapnya, klik cara menyembuhkan suara serak terhadap MB.
4. Murai Batu Lumpuh
Inilah penyakit yang terlalu ditakuti oleh pemilik MB, yaitu MB lumpuh. Penyakit ini terlalu berbahay bagi sambungan hidup MB. Biasanya MB lumpuh akan ditandai dengan gejala-gejala seperti berdiri sempoyongan, tak rela bergerak (hanya berdiam saja). Penyebab berasal dari MB lumpuh adalah gara-gara kekurangan vitamin B. Untuk itu anda sanggup memberikan multivitamin yang khusus untuk menyembuhkan MB lumpuh di Toko Obat dan Pakan Burung terpercaya.
Sobat kicaukan, demikian informasi yang sanggup kami sampaikan tentang sadar penyakit murai batu. Semoga berfaedah bagi anda semua, dan menerima kasih sudah membaca artikel ini. Simak tetap Kicaukan Klub Burung Kicau untuk memperoleh beragam macam informasi mutlak seputar dunia burung dan perawatannya. Salam kicau, semoga sukses.!!!
0 comments:
Post a Comment